Sabtu, 14 Maret 2015

PETA
a.Pengertian Peta
peta adalah suatu gambaran unsur unsur atau kenampakan kenampakan abstrak yang dipilih dari atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda benda angkasa dan umumnya di gambar pada suatu bidang datar yang di perkecil atau di skalakan

Minggu, 22 Februari 2015

pfft



Pemimpin agama adalah orang-orang yang memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan yang lain. Karena di Indonesia terdapat enam agama yang diakui maka kali ini akan dibahas enam pemimpin umat beragama di Indonesia yang meliputi:
  1. Pemimpin agama Budha
  2. Pemimpin agama Hindu
  3. Pemimpin agama Islam
  4. Pemimpin agama Kong Hu Cu
  5. Pemimpin agama Kristen Katolik
  6. Pemimpin agama Kristen Protestan

Para pemimpin dari beberapa agama di Indonesia

Bagi adik-adik calon pramuka penggalang ramu maupun bagi kakak-kakak pembina dan pembantu pembina penggalang, daftar sebutan nama pemimpin umat dari setiap golongan agama di Indonesia ini dapat menjadi pedoman dalam uji Syarat Kecakapan Umum Penggalang Ramu.

Jenis dan Nama Pemimpin Agama
Daftar jenis dan nama (sebutan) para pemimpin umat dari setiap golongan agama.

  1. Pemimpin agama Budha
    • Bhiksu (laki-laki) atau bhiksuni (perempuan)
    • Pandita
    • Bante
  2. Pemimpin agama Hindu
    • Pedanda
    • Pandita
    • Sulinggih
  3. Pemimpin agama Islam
    • Ulama
    • Kyai
    • Ustadz
    • Habib
  4. Pemimpin agama Kong Hu Cu
    • Jiao Sheng (Penebar Agama)
    • Wen Shi (Guru Agama)
    • Xue Shi (Pendeta)
    • Zhang Lao (Tokoh Sesepuh)
  5. Pemimpin agama Katolik
    • Romo
    • Uskup
    • Paus
    • Biarawan (laki-laki) atau Biarawati (perempuan)
  6. Pemimpin agama Kristen
    • Pendeta
    • Biarawan (laki-laki) atau Biarawati (perempuan)

Jumat, 13 Februari 2015

Perkembang Biakan makhluk hidup

Jenis Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

A. Perkembangbiakan Tumbuhan
Untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah, tumbuhan juga berkembang biak menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan pada tumbuhan akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Tumbuhan Berkembang Biak secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif (kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur. Hasil dari pembuahan adalah zigot. Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar. Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin (jagung dan rumput-rumputan), hewan (bunga aster), air, dan manusia (tumbuhan vanili). Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
a. Penyerbukan sendiri (Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri).
b. Penyerbukan tetangga (Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain, bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan).
c. Penyerbukan silang (Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tumbuhan tersebut masih satu jenis).
d. Penyerbukan bastar (Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis. Namun, bunga tersebut berbeda varietasnya).
2. Tumbuhan Berkembang Biak Secara Vegetatif
Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan disebut perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi melalui dua cara yaitu : Adapun perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan campur tangan manusia, disebut vegetatif buatan.
a. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Merupakan perkembangbiakan yang terjadi tanpa campur tangan manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain :
1) Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggelembung menjadi umbi.
Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk umbi batangmembentuk mata tunas.
Mata tunas dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, kentang dan ketela rambat.
2) Umbi lapis
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis.
Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut.
Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
3) Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan.
Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas.
Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
4) Akar tinggal (Rhizoma)
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah.
Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal.
Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.
5) Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah.
Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun.
Tunas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.
6) Tunas
Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat di dalam tanah.
Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
Tumbuhan yang muncul dan tumbuh di daun disebut tunas adventif. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adv entif adalah cocor bebek
7)  Spora
Jenis tanaman paku-pakuan sering ditanam orang sebagai tanaman hias, contohnya suplir.
Pada bagian bawah daunnya terdapat titik-titik berwarna cokelat yang disebut spora.
b. Perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain :
1) Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya.
Caranya, sebagian kulit cabang di buang. Cabang itu kemudian dibalut dengan tanah.
Pada cabang yang dicangkok akan tumbuh akar. Cabang ini siap ditanam menjadi tanaman baru.
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua dan berkambium, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.
2) Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis,
tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis.
3) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Misalnya, ada dua tanaman mangga.
Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis.
Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
4) Stek
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya.
Tumbuhan yang dapat distek batang antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung.
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.
5) Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan
batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar.
Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air,
anggur dan sebagainya.
6) Kultur jaringan
Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan
dengan menanam jaringan tumbuhan di tempat dan media yang khusus.
B. Perkembangbiakan Hewan
Hewan ada yang dapat berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan ada yang bertelur dan melahirkan.
1. Perkembangbiakan Secara Tidak Kawin pada Hewan
a. Membelah diri
Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus.
Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian.
Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru.
Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi.
b. Tunas
Calon anak muncul dari bagian samping tubuh.
Lama kelamaan calon anak tersebut besar dan memisahkan diri.
Contoh hewan yang dapat bertunas adalah anemon laut
dan hydra
c. Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri.Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria.
2. Perkembangbiakan Generatif (Kawin) pada Hewan
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina. Berdasarkan tempat pertumbuhan janinnya, maka hewan dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
a. Hewan Melahirkan atau Vivipar
Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya.
Hewan menyusui anaknya disebut mamalia.
Contoh hewan melahirkan antara lain kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau,kelelewar, sapi, kuda, beruang, paus, lumba-lumba, dan sebagainya.
b. Hewan Bertelur atau Ovipar
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya.
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu-kupu, dan sebagainya.
Beberapa hewan bertelur, seperti katak, kupu-kupu, nyamuk, dan belalang, ketika belum dewasa bentuk tubuh anaknya berbeda dengan bentuk tubuh induknya.
Selama pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan, hewan-hewan tersebut mengalami beberapa kali perubahan bentuk yang dikenal dengan istilah metamorfosis.
c. Hewan Bertelur – Melahirkan atau Ovovivipar
Buaya sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina.
Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar.
Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu

Kamis, 12 Februari 2015

potensi anak yang hilang akibat tindakan orang tua

Anak adalah anugerah dari tuhan yang maha kuasa, sebagai seorang orang tua yang baik hendaknya kita tidak terlalu mementingkan diri sendiri, kita juga harus melihat dari segi anak kita.
 Jika anak mempunyai bakat di suatu tempat atau bakat di satu bidang hendaknya kita mensupport dan mengajarkan anak kita yang lebiih baik, contoh: si anak mempunyai bakat di bidang olahraga tetapi orang tua si anak ingin si anak menjadi pintar di bidang pelajaran, nahh sikap yang sebaiknya kita ambil adalah"mengajarkan anak agar tidak terlalu terpaku pada bidang olahraga tetapi juga harus ada sedikit perhatian dalam pendidikan si anak"
banyak orang yang tidak berhasil di masa sekolahnya tetapi menjadi orang yang sukses saat ini
contoh: Bill gates (pemilik microsoft)

NEGARA MAJU

Negara Maju
Setiap negara pasti menginginkan terciptanya kondisi yang maju dan
makmur. Proses pembangunan pada umumnya dimulai setelah negara
tersebut merdeka. Para pemimpin negara menetapkan tujuan-tujuan negara
dalam konstitusi (undang-undang dasar) yang mereka susun. Dengan kata
lain, pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. Melalui pembangunan, bisa dilihat tahap-tahap kemajuan suatu
negara.
a. Pengertian Negara Maju
Menurut Bank Dunia, ada dua puluh empat negara yang masuk
kategori negara maju. Mayoritas sistem pemerintahan yang dianut adalah
sistem demokrasi yang diterapkan dengan baik. Rata-rata pendapatan
per kapitanya tinggi dengan inflasi yang relatif rendah. Suatu negara termasuk
negara maju jika pendapatan per kapitanya mencapai US$ 11,456
atau lebih (menurut World Bank tahun 2007). Tingkat tabungan dan
investasi tinggi, sementara utang luar negerinya sangat rendah.
b. Ciri-Ciri Negara Maju
Kemajuan suatu negara umumnya diukur dari keberhasilannya
dalam memajukan bidang-bidang berikut ini.
1) Keadaan Ekonomi
Suatu negara dikatakan maju pertama-tama dilihat dari perekonomiannya,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
a) Pendapatan Per Kapita yang Tinggi
Pendapatan per kapita yang tinggi merupakan ciri utama
negara maju. Salah satu penyebab tingginya pendapatan per
kapita adalah kemampuan mengoptimalkan sumber daya
perekonomian yang ada untuk menciptakan pendapatan.
Tabel 1.1 Pendapatan per Kapita Beberapa Negara Maju
Tahun 2007*
No. Negara Pendapatan per Kapita (US$)
1. Amerika Serikat 46,000
2. Kanada 38,200
3. Inggris 35,300
4. Jerman 34,400
5. Jepang 33,800
6. Prancis 33,800
7. Italia 31,000
Dunia 10,000
Sumber: World Factbook
Keterangan *: masih data prakiraan (estimasi)
4 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX
b) Kegiatan Utama pada Sektor Industri dan Jasa
Struktur ekonomi masyarakat di negara maju sudah
bergeser dari perekonomian agraris ke perekonomian industri.
Artinya, mata pencaharian pokok rakyat di negara maju berasal
dari sektor industri dan jasa. Akan tetapi tidak berarti hasil
produksi pertanian di negara industri lantas mengecil. Pertanian
di negara maju dikembangkan dengan teknologi canggih
sehingga bisa lebih produktif dan menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas.
Tabel 1.2 Sektor Ekonomi di Negara Maju Tahun 2007*
No. Negara
Sumbangan per Sektor Ekonomi (%)
Industri Jasa Pertanian
1. Kanada 28,8 69,1 2,1
2. Amerika 20,6 78,5 0,9
3. Inggris 23,6 75,5 0,9
4. Prancis 20,7 77,3 2,0
5. Italia 28,8 69,3 1,9
6. Australia 30,4 70,7 3,7
7. Jepang 25,2 73,3 1,5
8. Jerman 25,3 69,5 0,9
Sumber: World Factbook
Keterangan *: masih data prakiraan (estimasi)
c) Sumber Daya Alam Dimanfaatkan Secara Optimal
Sumber daya alam merupakan modal yang sangat penting
bagi pembangunan untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Sumber daya alam ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan,
terutama untuk makanan dan sumber energi. Di negara maju,
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan lebih canggih
serta sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal.
Akan tetapi, ada kecenderungan mereka mengeksploitasinya
secara berlebihan karena kebutuhan terhadap energi di negara
maju juga jauh lebih besar.
d) Produktivitas Nasional
Perekonomian modern ditandai dengan tingginya
produktivitas nasional. Hal ini terlihat dari semakin
meningkatnya efisiensi produksi dan jumlah produk yang
dihasilkan. Salah satu faktor pendorong adalah adanya
spesialisasi (pembagian) kerja. Pembagian kerja akan
meningkatkan kemampuan produksi buruh. Setiap pekerja
menjadi lebih efisien daripada sebelumnya. Spesialisasi bisa
menghemat waktu, sekaligus meningkatkan keahlian pekerja.
Akhirnya, produktivitas nasional pun meningkat.
e) Ketersediaan Modal
Untuk memulai sebuah usaha, tentu dibutuhkan modal.
Modal ini dapat berupa uang, gedung (tanah), dan mesinmesin.
Modal dapat terkumpul apabila masyarakat tidak
membelanjakan keseluruhan pendapatannya untuk kegiatan
konsumsi, tetapi menyisihkan sebagian untuk ditabung atau
dibelikan barang-barang modal. Apabila modal tersebut telah
dialihkan menjadi suatu usaha akan membuka lapangan kerja
dan meningkatkan produksi. Akibatnya, perekonomian
semakin membaik.
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX 5
Di negara-negara maju, pembentukan modal dapat
berlangsung secara efektif. Hal ini karena tingkat pendapatan
masyarakat yang cukup tinggi. Pendapatan masyarakat tersebut
sebagian ditabung sebagai pembentuk modal.
2) Keadaan Penduduk
Selain dari segi ekonomi, keberhasilan pembangunan dalam
usaha memajukan negara juga dilihat dari segi kependudukan.
a) Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang rendah merupakan salah
satu ciri negara maju. Rata-rata pertumbuhan penduduk kurang
dari satu persen per tahun. Di negara maju, masyarakatnya
cenderung menunda usia perkawinan dan membatasi jumlah
anak. Bagi mereka, memiliki anak membutuhkan pertimbangan
yang serius. Oleh karena itu, mereka belum akan
mempunyai anak jika mereka merasa belum siap.
Kecenderungan ini didukung oleh kecanggihan teknologi
kedokteran dan obat-obatan penunda kehamilan.
Rendahnya tingkat pertumbuhan penduduk menyebabkan
komposisi penduduk di negara maju didominasi oleh
golongan tua (dewasa). Angka ketergantungan usia nonproduktif
terhadap usia produktif pun menjadi rendah. Dengan
jumlah tanggungan yang kecil, keluarga-keluarga di negara
maju bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih baik.
b) Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan penduduk di negara-negara maju umumnya
sangat terjamin. Pemerintah memberikan jaminan yang
melindungi setiap penduduknya dari risiko kehilangan
pendapatan, seperti kecelakaan kerja, sakit, cacat, masa tua,
hamil, dan pengangguran. Berbagai jaminan ini dikelola oleh
dinas sosial di negara tersebut.
Bagi masyarakat yang mampu, mereka diberi kebebasan
mengoptimalkan tingkat kesejahteraannya. Pemerintah hanya
memberikan sarana serta infrastruktur penunjang seperti jalan,
sekolah, jembatan, rumah sakit, dan gedung publik. Fasilitas
yang diberikan memungkinkan penduduk di negara maju
dapat mengakses pelayanan kesehatan dan pendidikan secara
merata. Hasilnya, sebagian besar masyarakat di negara maju
(sekitar 95%) bisa membaca, menulis (melek huruf), dan bisa
melanjutkan pendidikan tinggi, serta rata-rata usia harapan
hidup mencapai 79 tahun.
3) Keadaan Sosial Budaya
Faktor sosial budaya di negara maju didasari oleh penalaran
(rasionalitas). Mereka tidak percaya pada hal-hal yang tidak bisa
diterima rasio (akal sehat). Bagi mereka, keberhasilan hanya bisa
diperoleh dengan bekerja keras, berhemat, dan mengembangkan
potensi yang ada.
4) Kemajuan Teknologi
Teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan
masyarakat di negara-negara maju. Teknologi ini berkaitan dengan
cara atau metode produksi yang diperbarui. Penemuan teknologi
di negara maju akan menaikkan produktivitas buruh, modal, dan
faktor produksi yang lain.
6 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX
c. Beberapa Negara Maju di Dunia
Menurut data Bank Dunia, ada dua puluh empat negara maju yang
memiliki pendapatan per kapita tinggi dan memenuhi ciri-ciri negara
maju lainnya. Negara-negara tersebut adalah:
1) Swiss 7) Spanyol 13) Italia 19) Finlandia
2) Australia 8) Prancis 14) Inggris 20) Norwegia
3) Austria 9) Jerman 15) Jepang 21) Luksemburg
4) Belgia 10) Yunani 16) Swedia 22) Selandia Baru
5) Kanada 11) Islandia 17) Portugal 23) Republik Korea
6) Denmark 12) Irlandia 18) Belanda 24) Amerika Serikat